Rabu, 04 November 2015

Mimpi Kerang..




Mimpi kerang..


Ketika sebutir pasir tajam mulai memasuki tubuh nya yg lemah dan lembek, sakit sekali jikalau benda itu masuk kedalam raga. Tetapi terima lah takdir yang diberikan oleh Tuhan.

Tuhan tidak memberikan tangan kepada mereka untuk melindungi diri, tidak ada satupun dari bangsa kerang yang menolong satu sama lain.

Kini saat nya kuasai diri, keluarkan semangat melawan rasa sakit dan nyeri di tubuh mu, balut lah pasir dengan getah di perut mu. Hanya itu yg bisa kalian perbuat.
 
Mereka pun melakukan nya, hasil nya mereka merasakan beribu kali kesakitan dengan air mata ia bertahan bertahun-tahun lama nya. Akan tetapi tanpa mereka sadari sebutir mutiara telah tumbuh dan berkembang didalam daging nya. Makin lama makin halus dan rasa sakit itu pun berkurang. Waktu yang berjalan membuat mutiara semakin membesar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

lewati setiap langkah ini untuk memperkuat diri dan untuk membakitkan pengaruh positive didalam tubuh , nikmatilah setiap hitungan detik waktu walaupun itu terasa sakit di dalam raga mu , namun semua itu akan menjadikan sebuah pelajaran didalam hidup mu yang berharga ,  dan teruslah tanamankan keyakinanmu dan ciptakan kebaikan untuk mendorong semangat di dalam batin mu yang akan menjadi sebuah kekuatan yang berharga untuk menjadikanmu sinar yang terang yang pastinya akan berguna untuk semua orang.



Regards
Jo and jay

Selasa, 03 November 2015

Semua tentang mereka



   Matahari telah menyemburkan sulur berwarna kekuningan di ufuk Timur. Ketika bayangan mulai muncul dari arah yang berlawanan maka saat itulah mereka para pahlawan masa depan sedang memperjuangkan kehidupan anak-anak yang syarat layak akan pendidikan.

     Mungkin sebagian orang bertanya,”mengapa kalian peduli terhadap mereka?”
Anak-anak adalah masa depan bangsa, generasi penerus yang dapat menjaga serta mempertahankan dan juga menjadi penghuni tetap negeri ini.

   Anak-anak adalah wajah kecil yang suci ibarat kata akar kecil untuk menumbuhkan suatu pohon agar menghasilkan buah, jika diterpa badai ia akan jatuh ketika akar itu tak kuat menahan nya.

   Anak-anak adalah anugerah yang diberikan Allah sebagai penguji keimanan, sebuah media beramal yang menjadi bekal di akhirat, dan makhluk yang wajib dididik.

 Membentuk tata kehidupan dan penghidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar baik secara rohani, jasmani, maupun sosial ialah alasan kami mengapa kami peduli, agar mereka layak untuk masa depan yang sejahtera, Kita hanya dapat memberi mereka manfaat dan nasehat agar mereka bisa bersaing secara global.

     Kini, kita semua telah sampai disini bersama keyakinan untuk menjadi penggerak memotivasi anak-anak jalanan yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolah nya.

   Barang kali ketika pagi datang, panas pagi mendera karna sang fajar mulai memperlihatkan warna nya disaat itu lah anak-anak kami telah beranjak dewasa dan sukses meraih impian nya. Hingga mereka sudah mampu menemukan jati diri.

Regards
Jayanti Sartika Dewi


Nasehat Bunda





Jalan ini terjal nak,
Seberapa tebal alas kakimu, kelak akan berdarah-darah jua telapakmu

Aku bundamu, hanya bisa melatih kaki-kakimu agar kuat, hanya bisa melatih tangan-tanganmu agar cekatan, mengarahkan matamu pada pandangan-pandangan yg dikehendaki Tuhan, mengajarkanmu tutur kata yg memberkati lainnya, aku hanya bisa itu nak...

Anakku...
Kuat-kuatlah, hidup ini sekeras berlian, berlian yang mahal dan indah

Anakku...
Aku ingin kau dengar-dengaran selalu akan suara Tuhan


Anakku...
Pandai-padailah dan cerdik-cerdiklah, jadilah seperti kitab, kitab yang menyebarkan ajaran-ajaran baik dr Tuhan

Anakku...
Betapa aku mencintaimu, ingin menjagamu seperti biji mataku, melindungimu dari dunia yg kejam, memelukmu sepenuh hati

Jika suatu saat jalan terjal itu bisa kau lewati, jika kelak telapakmu tak berdarah lagi, jika kelak hidup telah berdamai denganmu, ingatlah aku bundamu, namun jika semua itu tak terjadi padamu ingatlah selalu nasehatku, kuat-kuatlah...

Natmel
03 September 2015